Minggu, 01 Maret 2015

Sejarah Kampung Dwimulyo

Sejarah Terbentuknya Kampung Dwimulyo pada awalnya merupakan Transmigrasi swakarsa tahun 1989 yang di berinama Dusun Sri Mulyo dengan jumlah transmigran  tahap  pertama 46 KK yang diseleksi oleh Departemen Transmigrasi Provinsi Lampung Kemudian ditambah 176 KK tahap ke dua   komunitas pemukiman penduduk dengan jumlah jiwa yang masih sedikit, tersebar ditepi atau didalam (Enclave) kawasan kebun plasma sawit dan areal rawa yang luas . Mata pencaharian penduduk disamping bercocok tanam dan berkebun milik sendiri juga mencari ikan di rawa dan sebagian lagi sebagai buruh tani seiring dengan perkembangan penduduk dan perekonomian makin maju ,maka pada tahun 2010 ada progran pemekaran kampung di Kabupaten Tulangg Bawang diantaranya Dusun Srimulyo dan dusun Aji Cipto Mulyo di mekarkan menjadi satu Kampung.Sebelumnya memang selain Dusun Srimulyo yang masuk wilayah Kampung Sidomulyo waktu itu ada juga dusun yang berdekatan dengan Dusun Srimulyo yaitu dusun Aji Cipto Mulyo merupakan Tranmigrasi swakarsa yang pendudknya kurang lebih 60 KK ketika itu.
Dari perpaduan dua nama dusun maka Kampung yang baru mekar diberi nama Dwi Mulyo yang brasal dari dua Dusun dan kata Mulyo dibelakangnya.
Adapun Panitia pemekaran waktu itu sbb:
Ketua                       :ABDULLAH BASYIR
Sekretaris                 :PONIJAN
Bendahara                :HARYONO
Anggota                             :JUMANI
                               :BOYADI
                               :ROMAJI
                               :SUGENG
Dan Pelaksaana Pemerintahan adalah sbb :
Pj Kepala Kampung                       : A.SETIA,S.PD
Juru Tulis Kampung                       : Supriyanto
Kepala Urusan  Pemerintahan         :Untung Rahayu
Kepala Urusan Pembangunan          : Muhyani
Kepala Urusan Kesra                      : Ponijan

Ketua BPK                                    : I MADE DANA PUTERA
Wakil Ketua                                  : Suparno
Sekretaris                                    : Samiun
Anggota                                                : Agianto
                                                  : Haryono
PEMERINTAH Kampung saat itu bertugas mempersiapkan Pemilihan Kepala Kampung yaitu jabatannya setahun.Kemudian terpilihlah Kepala Kampung hasil pemilihan Masyarakat secara langsung yaitu yang pertama tahun 2011
Dengan kepala kampung Terpilih P.Suharno da kemudian Kepala kampung Mengadakan perbaikan setruktur kepemerintahan seperlunya.
            Karena sangat dipengaruhi oleh sejarah maka Kampung Dwimulyo yang kita lihat seperti sekarang ini mempunyai ciri spesifik sebagai berikut:
a.    Berkembang menjadi Kampung dengan tipologi Kampung Lingkungan Perkebunan Plasma sawit
b.    Interaksi yang sangat kuat antara masyarakat dengan sumberdaya rawa.
c.    Kepemilikan lahan pertanian hampir 60 % merupakan rawa .

 Sejarah Terbentuknya Kampung Dwimulyo pada awalnya merupakan Transmigrasi swakarsa tahun 1989 yang di berinama Dusun Sri Mulyo dengan jumlah transmigran  tahap  pertama 46 KK yang diseleksi oleh Departemen Transmigrasi Provinsi Lampung Kemudian ditambah 176 KK tahap ke dua   komunitas pemukiman penduduk dengan jumlah jiwa yang masih sedikit, tersebar ditepi atau didalam (Enclave) kawasan kebun plasma sawit dan areal rawa yang luas . Mata pencaharian penduduk disamping bercocok tanam dan berkebun milik sendiri juga mencari ikan di rawa dan sebagian lagi sebagai buruh tani seiring dengan perkembangan penduduk dan perekonomian makin maju ,maka pada tahun 2010 ada progran pemekaran kampung di Kabupaten Tulangg Bawang diantaranya Dusun Srimulyo dan dusun Aji Cipto Mulyo di mekarkan menjadi satu Kampung.Sebelumnya memang selain Dusun Srimulyo yang masuk wilayah Kampung Sidomulyo waktu itu ada juga dusun yang berdekatan dengan Dusun Srimulyo yaitu dusun Aji Cipto Mulyo merupakan Tranmigrasi swakarsa yang pendudknya kurang lebih 60 KK ketika itu.
Dari perpaduan dua nama dusun maka Kampung yang baru mekar diberi nama Dwi Mulyo yang brasal dari dua Dusun dan kata Mulyo dibelakangnya.
Adapun Panitia pemekaran waktu itu sbb:
Ketua                       :ABDULLAH BASYIR
Sekretaris                 :PONIJAN
Bendahara                :HARYONO
Anggota                             :JUMANI
                               :BOYADI
                               :ROMAJI
                               :SUGENG
Dan Pelaksaana Pemerintahan adalah sbb :
Pj Kepala Kampung                       : A.SETIA,S.PD
Juru Tulis Kampung                       : Supriyanto
Kepala Urusan  Pemerintahan         :Untung Rahayu
Kepala Urusan Pembangunan          : Muhyani
Kepala Urusan Kesra                      : Ponijan

Ketua BPK                                    : I MADE DANA PUTERA
Wakil Ketua                                  : Suparno
Sekretaris                                    : Samiun
Anggota                                                : Agianto
                                                  : Haryono
PEMERINTAH Kampung saat itu bertugas mempersiapkan Pemilihan Kepala Kampung yaitu jabatannya setahun.Kemudian terpilihlah Kepala Kampung hasil pemilihan Masyarakat secara langsung yaitu yang pertama tahun 2011
Dengan kepala kampung Terpilih P.Suharno da kemudian Kepala kampung Mengadakan perbaikan setruktur kepemerintahan seperlunya.
            Karena sangat dipengaruhi oleh sejarah maka Kampung Dwimulyo yang kita lihat seperti sekarang ini mempunyai ciri spesifik sebagai berikut:
a.    Berkembang menjadi Kampung dengan tipologi Kampung Lingkungan Perkebunan Plasma sawit
b.    Interaksi yang sangat kuat antara masyarakat dengan sumberdaya rawa.
c.    Kepemilikan lahan pertanian hampir 60 % merupakan rawa .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar